1/
Tasikmalaya
Aku datang kepadamu
Dengan setangkai lepuh
Juga segenggam lelah.
Namun
Langitmu sungguh khas
Dan lembut.
Menghembuskan ruh – ruh
Dalam setiap dawai angin
Yang terasa layu
Mengecupku perlahan – lahan.
Izinkan aku untuk mendambamu
Izinkan aku larut
Pada jernih sungaimu.
Terbawa wangi padi
Dan
Tercerai – berai
Oleh derasnya
Air mata desa.
2/
burung – burung mungil
Kenes
Menjamu kedatanganku.
Rendah – rendah
Berputar dengan riang
Di sekitar pematang.
Seakan meminangku
Untuk menjelajahi langit.
Sahut menyahut rimbun dedaunan
Dan semilir malu
Gerak ranting yang berdesir
sungguh melengkapi simfoni di hatiku.
Sawahmu adalah
Sulur kehidupan
Tanpa ujung
Yang membuatku
Semakin sepi.
3/
Maukan kau selalu
menyanyikanku
keheningan surau - surau
Maukah kau
membawaku
ke suatu tempat
Dimana mendung
Adalah kuil bagi
Burung –burung
Melahirkan kesunyian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar